Tanggal: 2016-08-30 09:34:07
Bacaan: Markus 4
* Tokoh: Yesus, orang banyak, kedua belas murid, penabur. * Tempat: Di tepi danau, di atas perahu, di pinggir jalan, di semak duri, di tanah berbatu, di tanah yang baik. * Peristiwa: Yesus mengajar dari atas perahu, peristiwa badai, Yesus menceritakan arti perumpamaan kepada kedua belas murid.
* Ayat 11 kata "rahasia kerajaan Allah" sudah pernah dibahas di Markus 1:15. * Kata diulang-ulang: perumpamaan, firman, mendengar, percaya, penabur, menabur, benih, tanah. * Yesus mengajarkan banyak hal dalam perumpamaan fokusnya untuk kedua belas murid sekalipun banyak orang mengikuti dan turut mendengarkan perkataan-Nya. * Pada masa itu, orang begitu menghargai firman Allah, mau mendengarkan, mengingat-ingat. * Yesus mengajar dengan perumpamaan, terkait kehidupan sehari-hari. Yesus mengajarkan kepada kita untuk tenang dan percaya kepada-Nya. * Yesus melakukan pengajaran dengan cara itu -- dengan perumpamaan, sesuai dengan pengertian mereka. Ada beberapa hal yang kontradiksi: mereka mendengar, tetapi tidak mengerti, dll.. * Kedua belas murid Yesus kurang percaya kepada Yesus. Sebab, mereka panik karena ada angin ribut. * Pertanyaan tentang "siapa gerangan orang ini" menunjukkan kalau murid-murid belum sepenuhnya percaya.
* Dari ayat 11: belajar bahwa saya harus mendengar dan mengerti, melihat dan mengerti. * Ada orang-orang yang dikhususkan oleh Yesus untuk dibawa ke mana-mana, diutus ke sana-kemari. * Lebih belajar dari peristiwa saat murid-murid dan Yesus berada di kapal: tenang dan percaya. * Belajar dari biji sesawi, seperti iman. Ketika kita memelihara iman, iman itu akan terus tumbuh. * Belajar bahwa Tuhanlah yang memberi pertumbuhan dalam setiap pekerjaan pemberitaan Firman.
* Kita harus bisa mendengar firman dan mengerti, melihat dan mengerti. * Perlunya melihat kapasitas dalam melayani supaya pelayanan bisa lebih baik. * Ketika imam dipelihara, iman akan bertumbuh. * Pentingnya rasa tenang dan percaya dalam menjalani hidup.
* Berbagi firman Tuhan. * Melihat orang-orang yang dilayani untuk tahu kapasitas supaya bisa memutuskan/memilih secara bijak. * Tenang dan percaya dalam menghadapi masalah. * Lebih memelihara iman dengan PA. * Menjadi penabur dengan sukacita, terus percaya akan Tuhan
Tanggal: 2016-08-31 09:50:43
Bacaan: Markus 5
*Tokoh: Yesus, orang di Gerasa, Yairus, penjaga babi, orang-orang, perempuan yang mengalami pendarahan, anak Yairus, orang yang dilepaskan dari legion. *Tempat: Gerasa, kota Dekapolis, di rumah Yairus. Di Gerasa: tidak ada orang-orang Yahudi. *Peristiwa: Yesus membebaskan orang yang kerasukan setan, kuasa Yesus menyembuhkan seorang perempuan yang pendarahan, Yesus membangkitkan anak Yairus.
* Kata diulang: roh * Legion --> merupakan istilah pasukan prajurit Romawi yangjumlahnya sekitar 4000-6000. * Beberapa peristiwa di Markus 5: Yesus makin menekankan tentang Mesias melalui perbuatan-Nya, termasuk membangkitkan orang mati. * Seseorang yang dianggap mengerikan oleh banya orang, dalam daerah tersebut, tetap dipedulikan oleh Yesus. * Tuhan Yesus berkuasa atas setiap makhluk di bumi. Bahkan, roh jahat menyadari kuasa Yesus. * Dari sekian banyak orang yang ada di sekitar Yesus, hanya wanita ini yang mengetahui dan memercayai. * Yesus membuka jati diri-Nya dengan tidak melarang orang-orang untuk menceritakan tentang Dia. (roh jahat juga tidak disuruh diam saat menyatakan siapa Yesus sebenarnya)
* Otoritas Allah begitu besar. * Kuasa Allah sanggup menyembuhkan, melepaskan, membangkitkan. * Belajar dari perempuan yang sakit pendarahan: punya iman yang besar. * Belajar untuk bisa merespons anugerah Tuhan dengan cara yang benar.
* Merefleksikan diri sendiri ketika sudah berada di dalam tangan Allah, kita sudah berada di tempat yang paling aman. * Iman semakin dikuatkan. Allah sungguh ada dan berkuasa. * Peran iman sangat penting: bisa menguatkan, memberi pengharapan.
* Refleksi diri. * Bisa menyikapi dengan benar atas perbuatan Tuhan dalam hidup saya. Menyerahkan diri secara total kepada Tuhan. * Bersyukur, menyambut, dan menceritakan anugerah Allah atas hidupku. * Jangan takut dan tetap percaya kepada Tuhan. * Ingin punya hikmat, terutama dalam bermisi.
Tanggal: 2016-09-14 10:51:37
Bacaan: Ulangan 9
Israel bisa masuk dan mendapat negeri kanaan yg baik sama sekali bukan karena kebaikan mereka.
1. Israel bisa mengalahkan bangsa kanaan dan para raksasa suku enak juga merobohkan tembok benteng yg kokoh dan sudah teruji dalam banyak pertempuran sebelumnya, semata-mata oleh pertolongan Tuhan saja yang digambarkan bagai api yg menghanguskan. 2. Tuhan mengusir dan mengalahkan bangsa kanaan bukan karena Israel sudah baik, tetapi karena kanaan lebih jahat dibandingkan Israel. 3. Musa mengingatkan kembali kejahatan2 Israel di perjalanan dari Mesir menuju Kanaan: * Membuat patung anak lembu emas dan menyembahnya * Imam Besar Harun juga ikut terlibat didalam penyembahan berhala ini, hanya oleh doa syafaat Musa Harun tidak sampai dibinasakan. * Israel juga terancam untuk dimusnahkan saat itu juga, untuk itu Musa berdoa syafaat 40 hari 40 malam. * 21 Patung anak lembu yang merupakan hasil perbuatan dosamu itu kuambil, kubakar, dan kugiling sampai halus, lalu kulemparkan ke sungai yang mengalir dari atas gunung. Ternyata di gunung Horeb/Sinai Tuhan menyediakan sungai untuk kehidupan Israel. * 23 Ketika di Kadesy-Barnea TUHAN memerintahkan supaya kamu memasuki negeri yang telah diberikan-Nya kepadamu, kamu menentang perintah-Nya. Kamu tidak percaya bahwa Ia akan menolong kamu dan kamu tidak mau menaati Dia. Ketika Tuhan memberikan negeri Kanaan pada angkatan tua Israel mereka malah ketakutan, tidak percaya, bahkan melawan Tuhan dan mau kembali ke Mesir.
1. Keberhasilan dalam bidang apapun tidak hanya ditentukan oleh kuat dan pandai manusia, tapi oleh pertolongan Tuhan. 2. Tidak ada orang yg baik dan suci, walaupun orang itu pilihan Tuhan sendiri, kita harus selalu sadar akan hal itu. 3. Doa Musa yg tulus tanpa motivasi pribadi telah didengarkan Tuhan, padahal Tuhan telah menawarkan Musa untuk menjadi Abraham ke 2, tetapi Musa malah menawarkan diri menjadi Ishak ke 2. Dalam hal ini Musa mirip Kristus yaitu rela mengorbankan diri demi keselamatan umat Israel. 4. Sifat Tuhan itu pemurah dan penyayang, rancangan hukumanNya bisa diubah oleh karena pertobatan dan doa yg tulus.
.
Pada saat kita berhasil, ingatlah bahwa itu bukan oleh karena kemampuan kita saja, tetapi oleh pertolongan Tuhan, jadi janganlah menjadi tinggi hati. Setiap hari periksalah hati dihadapan Tuhan dengan pertolongan Roh Kudus, karena kita adalah manusia yg lemah yang mudah jatuh dalam dosa. Taatlah kepada perintah Tuhan walau itu kelihatan mustahil sekalipun, sebab pikiran kita terbatas, lebih baik percaya kepada perintah Tuhan dari pada kepada pikiran kita sendiri.
Baca teks Alkitab yang akan dipelajari berulang-ulang, atau dengarkan bacaan teks tersebut dari Alkitab audio. Sangat baik jika melihat teks tersebut dalam berbagai versi Alkitab yang lain.
Judul | Player |
---|---|
Matius Introduksi | |
Matius 1:1-15 | |
Matius 1:16-25 |
Judul | Player |
---|---|
PB-Matius |
Judul | Player |
---|---|
Kerajaan-Mu Datanglah | |
Krisis Kristus | |
Pemeriksaan dari Leher ke Atas | |
Seekor Kura-kura di Atas Tiang Pagar | |
Kebenaran yang Berhubungan | |
Melihat ke dalam ke Atas dan ke Atas | |
Para Murid Ilahi dan Nilai-nilai Vertikal | |
Pemilihan Para Murid | |
Pengutusan Para Murid | |
Benih Tanah dan Anak | |
Kebenaran dari Dalam ke Luar | |
Iman Pengampunan dan Keluarga | |
Seruan untuk Berkomitmen | |
Pertentangan Krisis dan Pengutusan |
Jika ingin menganalisa lebih lanjut dapat mengunjungi halaman Alkitab SABDA
Teliti dan amati kata-kata penting, kata-kata sulit, atau kata-kata yang diulang-ulang, dengan melihat latar belakang (tokoh, tempat, peristiwa) dari teks yang dibaca.
Hasil Simak:
Hasil Analisa:
Pelajari penemuan-penemuan dari hasil baca dan analisa. Dengan pertolongan Roh Kudus, simpulkan pelajaran apa yang Tuhan ingin ajarkan melalui teks Alkitab tersebut.
Hasil Belajar:
Doakan agar teks Alkitab yang kita pelajari menerangi hati dan pikiran kita sehingga kita diubahkan dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya; Diskusikan dan bagikan pelajaran yang sudah didapat dengan teman-teman.