Penulis: Ayu R. Nugrahawati
Tanggal: 06-09-2016
Bacaan: Markus 7
Orang Farisi dan Yahudi, lebih mengutamakan tradisi manusia daripada perintah Allah. Wanita Yunani, yang dianggap najis, menghampiri Yesus dan tersungkur, meminta pertolongan kepada Allah Yesus menyembuhkan orang gagap dan tuli yang dibawa kepadaNya. Orang menjadi takjub karena mukjizat yang dilakukan Tuhan
Orang yahudi dan yunani lebih takut terhadap pandangan orang banyak, tapi lupa esensi dari beribadah Wanita Yunani yang dianggap najis, mau merendahkan diri dan tetap beriman kepada Allah sekalipun dianggap tidak layak
Memiliki hati yang benar ketika beribadah, melakukan ketaatan dengan hati, bukan agar dilihat orang. Belajar memiliki kerendahan hati dan penyerahan diri kepada Allah, percaya bahwa Dia penuh kasih dan mengerti kerinduan hati. Hati yang benar di hadapan Allah, akan membuat nama Allah dipermuliakan
Apakah hal yang kadang menghambat untuk kita memiliki hati yang taat kepada Allah?
belajar untuk menyerahkan diri dengan rendah hati di hadapan Allah