Tanggal: 2016-09-06 10:40:49
Bacaan: Markus 7
Orang Farisi dan Yahudi, lebih mengutamakan tradisi manusia daripada perintah Allah. Wanita Yunani, yang dianggap najis, menghampiri Yesus dan tersungkur, meminta pertolongan kepada Allah Yesus menyembuhkan orang gagap dan tuli yang dibawa kepadaNya. Orang menjadi takjub karena mukjizat yang dilakukan Tuhan
Orang yahudi dan yunani lebih takut terhadap pandangan orang banyak, tapi lupa esensi dari beribadah Wanita Yunani yang dianggap najis, mau merendahkan diri dan tetap beriman kepada Allah sekalipun dianggap tidak layak
Memiliki hati yang benar ketika beribadah, melakukan ketaatan dengan hati, bukan agar dilihat orang. Belajar memiliki kerendahan hati dan penyerahan diri kepada Allah, percaya bahwa Dia penuh kasih dan mengerti kerinduan hati. Hati yang benar di hadapan Allah, akan membuat nama Allah dipermuliakan
Apakah hal yang kadang menghambat untuk kita memiliki hati yang taat kepada Allah?
belajar untuk menyerahkan diri dengan rendah hati di hadapan Allah
Tanggal: 2016-08-31 08:31:51
Bacaan: Markus 5
Mujizat Yesus dinyatakan
Yesus membangjitkan anak Yairus, perempuan pendarahan duabelas tahun.
belajar dari perempuan yang pendarahan, dia mempunyai iman yang sangat besar samapai dia berkata "asalku jamah saja jubahnya, aku sembuh", ini membuktikan bahwa iman yang dia punya sangat besar
dari perwmpuan ini bisa dikatakan bahwa dia memang benar-benar percaya akan Yesus, dan apa yang dia lakukan itu membuat kesembuhan dan pemulihan atas dirinya
lebuh percaya akan Yesus dan perbuatannya, dan terus menehuhkan iman melalui pujian dan penyembahan serta berdoa, suoaya apa yang menjadi pokok doa utu tergenapi sesuai kehendak Tuhan.
Tanggal: 2016-08-30 08:52:26
Bacaan: Markus 4
Tentang perumpamaan yang diajarkan Yesus kepada orang-orang yang disekeliling Yesus
Markus 4:23 (TB) Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
disini saya belajar dari perumpamaan yang Yrsus ajarkan, karena dari perumpamaan itu dapat memudahkan kita mengerti apa yang dimaksud Tuhan
dari perumpamaan tentang biji sesawi, disana bisa dijatakan bahwa biji sesawi adalah iman yang kita punya.
menerima Firman Tuhan dan melakukan firman Tuhan, dengan cara memberitakan firman Tuhan
Baca teks Alkitab yang akan dipelajari berulang-ulang, atau dengarkan bacaan teks tersebut dari Alkitab audio. Sangat baik jika melihat teks tersebut dalam berbagai versi Alkitab yang lain.
Judul | Player |
---|---|
Matius Introduksi | |
Matius 1:1-15 | |
Matius 1:16-25 |
Judul | Player |
---|---|
PB- |
Judul | Player |
---|---|
Kerajaan-Mu Datanglah | |
Krisis Kristus | |
Pemeriksaan dari Leher ke Atas | |
Seekor Kura-kura di Atas Tiang Pagar | |
Kebenaran yang Berhubungan | |
Melihat ke dalam ke Atas dan ke Atas | |
Para Murid Ilahi dan Nilai-nilai Vertikal | |
Pemilihan Para Murid | |
Pengutusan Para Murid | |
Benih Tanah dan Anak | |
Kebenaran dari Dalam ke Luar | |
Iman Pengampunan dan Keluarga | |
Seruan untuk Berkomitmen | |
Pertentangan Krisis dan Pengutusan |
Jika ingin menganalisa lebih lanjut dapat mengunjungi halaman Alkitab SABDA
Teliti dan amati kata-kata penting, kata-kata sulit, atau kata-kata yang diulang-ulang, dengan melihat latar belakang (tokoh, tempat, peristiwa) dari teks yang dibaca.
Hasil Simak:
Hasil Analisa:
Pelajari penemuan-penemuan dari hasil baca dan analisa. Dengan pertolongan Roh Kudus, simpulkan pelajaran apa yang Tuhan ingin ajarkan melalui teks Alkitab tersebut.
Hasil Belajar:
Doakan agar teks Alkitab yang kita pelajari menerangi hati dan pikiran kita sehingga kita diubahkan dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya; Diskusikan dan bagikan pelajaran yang sudah didapat dengan teman-teman.